--> Skip to main content

LENSA DAN CERMIN

Atmosferku.com - Cermin terbagi menjadi dua jenis,yaitu cermin cekung dan cermin cembung. Cermin cekung adalah cermin yang bagian pemantulannya merupakan bagian permukaan dalam sebuah bola. Sedangkan cermin cembung adalah cermin yang bagian pemantulannya merupakan bagian permukaan luar sebuah bola. Pada cermin cekung,jalannya pemantulan





Garis yang melewati titik O dan pusat kelengkungan cermin C adalah sangat baik apabila digunakan sebagi sumbu acauan. Garis OC ini disebut sumbu utama cermin dan titik O disebut vertex.

Cahaya dari P yang membentuk sudut alfa dengan sumbu utama jatuh pada cermin di A, dipantulkan kembali dan akhirnya memotong sumbu di titik P’. Sedangkan cahaya dari titik P yang bergerak sepanjang sumbu utama dipantulkan melalui sumbu ini lagi dari titik O dan dengan sendirinya melewati P’ juga. Dengan demikian, titik P’ merupakan titik perpotongan antara kedua garis cahaya pantul dari cahaya yang datang dari P. Atau dengan kata lain, titik P’ adalah bayangan dari titik P yang dibentuk oleh cermin cekung. Bayangan ini merupakan bayangan nyata, sebab terjadi karena perpotongan antara beberapa cahaya pantul yang benar-benar melaluinya, dan letaknya di depan cermin. 
Sedangkan jarak bayangannya dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:






Perhatikan persamaan di atas, bahwa hanya persamaan untuk  alfa yang eksak, karena pusat kelengkungan AO terletak di C bukan di P atau di P’. Namun demikian, persamaan untuk  beta   dan  gamma untuk berlaku cukup baik jika sudut-sudut ini cukup kecil. Untuk selanjutnya, dianggap bahwa cahaya menyebar dari benda dan jatuh di cermin membentuk sudut  yang kecil terhadap sumbu utama cermin. Cahaya demikian disebut cahaya paraksial. Selanjutnya, substitusikan persamaan ( 2 ) ke dalam persamaan ( 1 ) dan hilangkan AO, maka diperoleh





atau dapat dituliskan sebagai
Keterangan:         s adalah jarak benda

s’ adalah jarak bayangan
R adalah jari-jari kelengkungan cermin
Apabila sekarang titik benda P terletak di jauh tak hingga, maka dapat ditulis:



atau



Dalam hal ini titik bayangan disebut titik api atau fokus f dan jarak bayangannya disebut jarak titik api atau jarak fokus f. Jadi diperoleh:

              Berikut ini melukiskan kejadian ketika titik benda terletak di jauh tak berhingga
Berbeda dengan pemantulan cermin cekung, di sini terlihat bahwa cahaya terpantul menyebar dan membentuk bayangan semu di belakang cermin.
Lensa disebut lensa positif jika mempunyai bentuk tebal di tengah dan tipis di tepi, sedangkan disebut lensa negatif jika mempunyai bentuk tebal di tepi dan tipis di tengah. Kita dapat menentukan letak bayangan dari benda yang bukan berupa titik secara grafis dengan menggunakan cahaya – cahaya istimewa sebagai berikut:




Daftar Pustaka
Tim Fisika Dasar.2007.Petunjuk Praktikum Fisika Dasar II.Yogyakarta: FMIPA UNY
           Mundilarto, dkk.1992. Materi Pokok Fisika Dasar II. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar